BERITABANJARMASIN.COM - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada bulan Mei, Ibnu Sina Fondation (ISFO) memulai gerakan peduli lingkungan melalui program penyerahan keranjang sampah untuk pemilahan ke SMA se-Kota Banjarmasin.
Program ini secara simbolis ke SMA Negeri 4 Banjarmasin, dimana sudah dilakukan penyerahan sekitar 60 keranjang sampah ke SMA sederajat.
"Ini baru permulaan. Mudah-mudahan jumlahnya akan terus bertambah," ujar Founder ISFO, Ibnu Sina, Senin (21/5/2025).
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar program distribusi keranjang sampah, melainkan bagian dari upaya edukasi dan perubahan budaya masyarakat, dimulai dari lingkungan sekolah.
ISFO hadir dengan visi menghimpun potensi seluruh stakeholder kota—dari dunia pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat dan UMKM.
Gerakan ini juga menjadi ajang kolaborasi para pemuda yang tergabung dalam ISFO, yang ingin berkontribusi bagi kota Banjarmasin, khususnya dalam isu lingkungan dan sosial.
Melalui peran kepala sekolah, guru, dan terutama OSIS di tiap SMA, gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan pelajar.
"Kami ingin anak-anak SMA punya peran nyata dalam menjaga lingkungan. Dari sekolah, kebiasaan baik ini bisa meluas ke rumah dan masyarakat," katanya.
Sampah-sampah yang dipilah, khususnya plastik, akan dikumpulkan, ditimbang, dan dijual. Dari kegiatan ini, pelajar dapat melihat langsung bagaimana sampah bisa bernilai ekonomi.
“Sampah jadi rupiah,” imbuhnya.
ISFO juga membuka peluang kolaborasi lebih luas kepada siapa pun yang memiliki kepedulian terhadap program pilah sampah.
“Dimulai dari membuang sampah pada tempatnya, hingga memilah dari diri sendiri. Ini adalah langkah awal menuju Banjarmasin yang lebih bersih dan berdaya,” tutupnya. (arum/sip)
Posting Komentar